BerandaJakarta.com – Pengadaan logam mulia untuk investasi bisa jadi salah satu hal yang menguntungkan. Terlebih di era sekarang, harga emas terus mengalami kenaikan secara signifikan. Untungnya lagi, emas tidak akan tergerus oleh inflasi. Berbeda dengan saham atau instrumen investasi lainnya yang mengalami inflasi.
Itulah kenapa investasi emas terbilang sangat menjanjikan. Namun, bagi Anda yang ingin investasi jangka pendek, tentu saja opsi ini kurang cocok. Karena emas lebih menguntungkan untuk investasi jangka panjang. Salah satu jenis emas yang banyak diminati adalah logam mulia.
Apa Itu Logam Mulia?
Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang logam mulia. Logam ini adalah jenis logam yang bisa bertahan terhadap korosi dan oksidasi. Jika dilihat dari bentuk fisiknya, logam mulia mempunyai tekstur yang keras, tahan banting, tidak mudah karat, dan mudah dibentuk.
Namun, ketersediaannya di alam terbilang terbatas. Itulah kenapa nilai investasi untuk logam mulia nilainya terbilang tinggi. Tak heran jika investor pemula memilih emas sebagai instrumennya. Apalagi emas minim akan risiko dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Jenis dan Contoh Pengadaan Logam Mulia
Jenis logam menjadi instrumen favorit untuk investasi karena hasilnya menjanjikan. Meski Anda investor pemula, pasti bisa menghasilkan keuntungan melalui emas. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba terjun dalam dunia investasi emas, bisa mengetahui beberapa jenis dari logam mulia.
Perak
Perak termasuk ke dalam jenis logam yang bahannya mineral hasil bumi. Ciri khas yang terletak pada perak adalah warnanya yang putih mengkilap. Selain itu, sifat dari perak adalah anti korosi dan lunak. Tak heran jika jenis logam ini sering dimanfaatkan sebagai mata uang, material perhiasan, sampai pembuatan cermin.
Namun, perak murni harus dicampur dengan jenis logam lainnya lebih dulu. Tujuannya agar bisa dibentuk karena sifatnya yang lunak. Beberapa jenis perak campuran, yaitu argentium silver, sterling silver, dan fine silver.
Emas
Pengadaan logam mulia yang tidak kalah menarik adalah emas. Bisa dibilang emas menjadi pilihan favorit bagi para investor. Hal ini karena karakteristik dari emas mudah ditempa dan elastis. Warnanya cenderung kuning mengkilap. Kelebihan dari emas adalah tidak mudah terkontaminasi zat kimia lain.
Itulah kenapa emas sering menjadi bahan perhiasan, seperti anting-anting, kalung, cincin, gelang, dan lainnya. Banyak pula yang menggunakan campuran emas dengan perak pada perhiasan agar lebih kuat permukaannya.
Logam Mulia Platinum
Salah satu material perhiasan yang kerap digunakan adalah platinum atau platina. Anda bisa menggunakan jenis logam ini untuk pengadaan logam mulia saat melakukan investasi. Hal ini karena platina tidak memuai apabila terkena panas. Jenis tersebut juga tidak mudah pudar dan tidak menimbulkan reaksi alergi di kulit.
Palladium
Pernahkah Anda mendengar nama jenis logam satu ini? Ternyata palladium termasuk salah satu jenis logam yang cocok untuk investasi. Jenis logam mulia tersebut memiliki kesan mewah. Tak jarang jika palladium dijadikan sebagai bahan perhiasan selain emas dan perak.
Mempunyai daya tahan yang kuat, hal inilah yang membuat jenis logam mulia palladium digandrungi banyak orang. Biasanya jenis tersebut banyak ditemukan pada cincin pria.
Iridium
Salah satu pengadaan logam mulia yang masih jarang ditemui adalah Iridium. Logam mulia ini mudah dikenali karena berwarna putih. Iridium juga termasuk jenis yang tahan terhadap korosi. Bahkan, bisa bertahan pada suhu udara ekstrem.
Rhodium
Jika Anda mencari logam mulia yang tahan terhadap karat, maka Rhodium bisa jadi solusi. Ciri khas yang bisa ditemukan pada jenis itu adalah berkilau dan jauh lebih kuat. Bahkan jenis ini mampu merefleksikan objek dengan sangat baik.
Selain menjadi bahan pembuatan perhiasan, Rhodium digunakan untuk pembuatan cermin, lampu sorot, bahan pembuat asam nitrat, sampai mesin tubuh bagian pesawat. Jadi tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba instrumen ini untuk investasi.
Jika Anda tertarik untuk membeli logam mulia jenis emas untuk investasi, bisa mencoba membelinya di Blibli. Selain aman dan harganya terjangkau, terdapat varian yang bisa pembeli pilih sesuai kebutuhan atau keinginan. Tak hanya itu saja, pembeli diberikan kemudahan saat membeli logam mulia di marketplace tersebut.
Nah, itulah jenis-jenis pengadaan logam mulia yang perlu Anda ketahui. Sebelum melakukan investasi emas, ada baiknya untuk memilih instrumen terlebih dahulu secara benar. Lantas, kira-kira manakah instrumen logam mulia yang Anda gunakan untuk memulai investasi sejak dini?